Orang yang membenci sebenarnya menciptakan belenggu untuk dirinya sendiri. Dengan tangannya, ia membawa kemana-mana sebuah gada yang siap dipukulkan kepada orang yang dimusuhinya. Seluruh daya hidupnya dihabiskan untuk menjaga gada itu dan mengawasi kalau-kalau musuhnya datang. Orang itu sudah tidak punya tenaga lagi untuk menikmati hidup yang santai, mencinta orang lain atau memperhatikan dirinya sendiri. Tenaga dan kemampuannya untuk berbuat kebaikan sudah terbelenggu. Kalau suatu saat ia terpeleset dan jatuh, tidak cukup tangan juga untuk berpegangan. Ia menjadi seperti orang cacat yang melakukan segala-galanya hanya dengan tangan satu. Itulah sebabnya, orang yang membenci sulit untuk merasakan kebahagiaan.
Sebelum kamu benar-benar dilumpuhkan oleh kebencian dalam hatimu, mulai saat ini belajarlah bersabar dan memaafkan. Hidupmu akan terasa lebih ceria dan ringan.
Sebelum kamu benar-benar dilumpuhkan oleh kebencian dalam hatimu, mulai saat ini belajarlah bersabar dan memaafkan. Hidupmu akan terasa lebih ceria dan ringan.
0 komentar:
Posting Komentar